Mengenal Tipe Manusia Paling Menonjol dan Paling Berbahaya di Kehidupan
Om Swastiastu,
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah mendengar istilah seperti ini " Kertas yang putih akan jika ada titik hitam satu saja, maka yang sering kita lihat pasti titik hitam kecil tersebut, meskipun warna putih lebih banyak". Kita bisa mengartikan itu dengan berbagai pengertian menurut sudut pandang masing-masing.
Begitu juga dengan kita hidup sebagai manusia, ada beberapa hal yang membuat kita menonjol diantara yang lainnya dikarenakan oleh apa yang kita perbuat dalam dunia dan kehidupan ini. Ada tiga sifat yang membuat manusia itu menonjol dikenal oleh siapapun yaitu Sattva, Rajas dan Tamas. Selain itu juga terbagi menjadi tiga tipe badan yaitu Kapha, Pitta, Vita
Berkaitan dari hal-hal tersebut diatas, dalam hidup dijaman sekarang ini, saya akan jabarkan apa yang membuat orang itu menjadi menonjol. Menonjol disini diambil dari sisi negatif dan positif, karena manusia biasanya menilai dari hal-hal tersebut, tinggal bagaimana kita memilih untuk dijadikan pedoman dalam hidup. Ada tiga hal umum yang akan saya sampaikan disini :
SHARING PENGALAMAN
Dikeluarga saya pernah terjadi masalah yang besar, salah satu bibi saya (menurut saya pribadi) memiliki sifat Majoritas (Janas), Kenapa demikian? Pada awal masalah terjadi dia tidak tau apa-apa tentang point dari masalah dikeluarga.
Setelah sekian hari bibi saya tiba-tiba datang dan marah besar sampai memaki-maki ke saya, dalam kemarahannya dia mengatakan bahwa dia mendengar dari Si A bahwa saya yang, saya yang menyebabkan masalah ini terjadi. Tanpa mendengar penjelasan dari pihak saya, si bibi sudah menghakimi seperti itu.
singkat cerita ....
Saya mengeluarkan kata-kata seperti ini " Bibi tanpa mendengar penjelasan dari Saya kenapa sudah berani memvonis saya seperti itu, pertimbangan seperti apa yang bibi lakukan sehingga bibi mengatakan itu kesaya, dengarkan penjelasan saya dulu, setelah semua saya sampaikan silakan bibi memvonis saya apapun".
Akhirnya Bibi saya mau mendengar cerita saya dan terdiam tanpa mengeluarkan pendapat apapun, entah dia merasa perkataan saya benar atau bagaimana saya tidak tau, yang jelas saya sudah mengeluarkan pendapat saya.
KESIMPULAN
Dari pengalaman saya, sangat berbahaya jika menjadi pribadi seperti bibi saya tersebut, karna Adharma selalu mencari akan agar tipe orang yang memiliki sifat Janas jatuh ke hasutannya. Kenapa saya katakan berbahaya, karna itu akan merusak dirinya sendiri dipenuhi oleh kedengkian yang dia sendiri tidak tau akar permasalahnnya.
Semoga kita dapat menjadi pribadi yang selalu mengutamakan sifat Dharma dan Berfikir secara jernih disetiap masalah yang ada agar tidak terjatuh ke dalam sifat Adharma.
Itu beberapa sharing tentang Tipe - Tipe Manusia di Dunia, semoga memberikan inspirasi yang umat Sedharma dalam mencari jati diri.
Jika ada kesalahan pada artikel diatas mohon koreksi di kolom komentar dan jika umat Sedharma memiliki sloka yang menggambarkan inti dari postingan saya mohon di beritahu juga dikolom komentar saya akan sangat mengapresiasi dan akan menampilkannya di postingan ini agar umat sedharma yang membaca menjadi lebih jelas. Suksma. Salam Rahayu.
Om Santih, Santih, Santih Om
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah mendengar istilah seperti ini " Kertas yang putih akan jika ada titik hitam satu saja, maka yang sering kita lihat pasti titik hitam kecil tersebut, meskipun warna putih lebih banyak". Kita bisa mengartikan itu dengan berbagai pengertian menurut sudut pandang masing-masing.
Begitu juga dengan kita hidup sebagai manusia, ada beberapa hal yang membuat kita menonjol diantara yang lainnya dikarenakan oleh apa yang kita perbuat dalam dunia dan kehidupan ini. Ada tiga sifat yang membuat manusia itu menonjol dikenal oleh siapapun yaitu Sattva, Rajas dan Tamas. Selain itu juga terbagi menjadi tiga tipe badan yaitu Kapha, Pitta, Vita
Berkaitan dari hal-hal tersebut diatas, dalam hidup dijaman sekarang ini, saya akan jabarkan apa yang membuat orang itu menjadi menonjol. Menonjol disini diambil dari sisi negatif dan positif, karena manusia biasanya menilai dari hal-hal tersebut, tinggal bagaimana kita memilih untuk dijadikan pedoman dalam hidup. Ada tiga hal umum yang akan saya sampaikan disini :
- Dharma, Sebagian kecil dari umat manusia jaman sekarang ini memiliki sifat Dharma/kebajikan dan belas asih secara alami tidak dibuat-buat karna sesuatu hal. Mereka tidak perlu di treatment "Jangan menyakiti sesama atau Jangan berbuat jahat" karna pada dasarnya secara alami dan dalam alam bawah sadarnya menyadari tindakan tersebut tidak pantas untuk dilakukan. Dalam jiwa seperti ini sudah tumbuh sifat Sattva/Satwa yang dapat mewujudkan tindakan Dharma disegala tindakan dan pikirannya.
- Adharma, Para manusia yang memiliki sifat Adharma senantiasa melakukan perbuatan apapun asal membuat dirinya senang tanpa pikir akibat dari orang yang dapat perlakukan tersebut. Sifat-sifat ini biasanya identik dengan kekerasan, kecurangan, penipuan dan segala hal yang bersifat negatif dan merugikan
- Majoritas (Janas), Tipe manusia ini ada mereka yang berada diantara Dharma dan Adharma. Manusia yang memiliki sifat Janas tidak memiliki kebaikan secara alami dan kejahatan secara alami. Para manusia ini tegolong manusia yang "Tidak Bersalah", "Tidak Tergolong" bisa juga digolongkan "Tidak Tahu atau Tidak Sadar" terhadap pengaruh dari Dharma dan Adharma. Tipe manusia seperti ini paling mudah di hasut atau gampang dipengaruhi baik oleh Dharma ataupun Adharma, sehingga jika terjatuh kedalam hasutan Adharma maka dia akan bertindak Adharma juga karna menurut dia itulah yang tepat.
SHARING PENGALAMAN
Dikeluarga saya pernah terjadi masalah yang besar, salah satu bibi saya (menurut saya pribadi) memiliki sifat Majoritas (Janas), Kenapa demikian? Pada awal masalah terjadi dia tidak tau apa-apa tentang point dari masalah dikeluarga.
Setelah sekian hari bibi saya tiba-tiba datang dan marah besar sampai memaki-maki ke saya, dalam kemarahannya dia mengatakan bahwa dia mendengar dari Si A bahwa saya yang, saya yang menyebabkan masalah ini terjadi. Tanpa mendengar penjelasan dari pihak saya, si bibi sudah menghakimi seperti itu.
singkat cerita ....
Saya mengeluarkan kata-kata seperti ini " Bibi tanpa mendengar penjelasan dari Saya kenapa sudah berani memvonis saya seperti itu, pertimbangan seperti apa yang bibi lakukan sehingga bibi mengatakan itu kesaya, dengarkan penjelasan saya dulu, setelah semua saya sampaikan silakan bibi memvonis saya apapun".
Akhirnya Bibi saya mau mendengar cerita saya dan terdiam tanpa mengeluarkan pendapat apapun, entah dia merasa perkataan saya benar atau bagaimana saya tidak tau, yang jelas saya sudah mengeluarkan pendapat saya.
KESIMPULAN
Dari pengalaman saya, sangat berbahaya jika menjadi pribadi seperti bibi saya tersebut, karna Adharma selalu mencari akan agar tipe orang yang memiliki sifat Janas jatuh ke hasutannya. Kenapa saya katakan berbahaya, karna itu akan merusak dirinya sendiri dipenuhi oleh kedengkian yang dia sendiri tidak tau akar permasalahnnya.
Shri Krishna |
Itu beberapa sharing tentang Tipe - Tipe Manusia di Dunia, semoga memberikan inspirasi yang umat Sedharma dalam mencari jati diri.
Jika ada kesalahan pada artikel diatas mohon koreksi di kolom komentar dan jika umat Sedharma memiliki sloka yang menggambarkan inti dari postingan saya mohon di beritahu juga dikolom komentar saya akan sangat mengapresiasi dan akan menampilkannya di postingan ini agar umat sedharma yang membaca menjadi lebih jelas. Suksma. Salam Rahayu.
Om Santih, Santih, Santih Om
Comments
Post a Comment