Posts

Showing posts from August, 2017

(Uddhava Gita) Mengapa Krisna Tak Membantu Pandawa Saat Bermain Dadu?

Image
Om swastiastu, Mungkin dari kita ada yang bertanya-tanya seorang Sri Krishna tidak menolong para Pandava ketika mereka bermain dadu dengan Duryodhana & Shakuni? Kenapa Pandawa tidak diberi kemenangan? Inilah penjelasan yang luar biasa dari -Nya : Sejak masa kanak-kanaknya, Uddhava selalu bersama Sri Krishna, Mengemudikan kereta untuk- Nya dan melayani-Nya dalam berbagai macam cara. Ia tidak pernah menginginkan ataupun meminta karunia apapun dari Sri Krishna. Ketika Sri Krishna telah berada pada akhir dari saat-saat penyelesaian dalam masa kemunculan-Nya, Ia memanggil Uddhava dan berkata, “Uddhava yang baik, dalam masa kemunculan-Ku ini, banyak orang yang telah meminta dan mendapat karunia dari-Ku; tapi kamu tidak pernah memohon apapun pada-Ku. Kenapa kamu tidak meminta sesuatu sekarang? Aku akan mengabulkannya. Biarkan Aku menyelesaikan kemunculan ini dengan rasa puas karena telah melakukan sesuatu yang baik buat kamu juga.” Meskipun Uddhava tidak pernah memohon apapun

Sejarah Panjang Perjalanan Dang Hyang Nirartha Dari Pulau Jawa Sampai Kebali

Image
Om Swastiastu, Tersebutlah seorang keturunan Brahmana (Brahmana wangsa) bernama Nirartha adik dari Dang Hyang Angsoka, putra dari dang Hyang Asmaranatha. Ketika Sang Nirartha sedang muda jejaka beliau mengambil istri, di Daha, putri dari Dang Hyang Panawaran yaitu golongan keturunan Bregu di geria Mas Daha bernama Ida Istri Mas. Setelah bersuami istri, Sang Nirartha dilantik (didiksa) oleh Dang Hyang Panawaran menjadi pendeta (Brahmana Janma) diberi gelar Dang Hyang Nirartha. Dari perkawinan ini Dang Hyang Nirartha mendapat dua orang putra-putri, yang sulung putri diberi nama Ida Ayu Swabhawa alias Hyangning Salaga (yang berarti dewanya kuncup bunga melur) sebagai nama sanjungan karena cantik jelita rupa dan perawakannya serta pula ahli tentang ajaran batin. Adiknya seorang putra diberi nama Ida Kulwan (artinya kawuh atau barat) dan diberi nama sanjungan Wiraga Sandhi yang berarti kuntum bunga gambir, karena tampan dan gagah perawakannya.