Kalimat Yang Memiliki Arti Tuhan Hindu Tidak Pernah Membedakan Siapapun

Om Swastiastu,

Pernah menonton serial Mahadewa di TV? Jika pernah pasti sesekali teman-teman pernah mendengar kata-kata yang keluar dari Sang Siwa. Bagi sebagian orang mungkin hanya kata-kata kiasan belaka, tapi bagi saya itu merupakan salah satu yang memotivasi dalam Hidup terutama dalam hubungannya dengan Ketuhanan.

Berikut ini saya akan sampaikan satu kalimat  yang masih saya ingat sampe sekarang, jika ada yang salah, mohon dikoreksi.

"Siapapun yang meminta kepadaku dengan tulus iklas dan perjuangan yang sangat keras maka aku tak akan menghentikan harapannya"

Walaupun percakapan tak sama persis dengan dialog dalam film mahadewa namun ini sama persis filosifi dari matahari

"Aku tak membedakan apa yang akanku sinari, walaupun kotoran paling kotor, walaupun pendosa paling dosa, mereka tetap akan mendapatkan cahaya dari sinarku"

Saya tidak ahli dalam urusan kata-kata yang memiliki makna dalam. Apalagi masalah sloka, tujuan saya disini hanya ingin mengajak teman-teman umat sedharma untuk mengagumi kebesaran Tuhan dengan Keagungannya dan yang lebih penting lagi tanpa pandang golongan dalam mengasihi, siapa yang tulus ikhlas, dialah yang bersamaNYA.


"Tuhan akan memberikan kasih sayang dan berlaku adil pada semua mahkluk ciptaanNya"

Di Bagawad Gita, Sloka Bhagawadgita, IX:29
Aku tidak pernah iri dan selalu bersikap adil terhadap semua makhluk. Bagi-Ku tidak ada yang paling Ku-benci dan tidak ada yang paling Aku kasihi. Tetapi yang berbakti kepada-Ku, dia berada pada-Ku dan Aku bersamanya pula

Dengan kata lain, saya mau menyampaikan Hindu memiliki Tuhan yang welas asih tidak menebarkan sifat iri dengki, tidak membedakan golongan, tidak membedakan siapapun. Semua hasil dikembalikan kepada kita sebagai umatnya untuk dinikmati. Untuk itulah di Hindu sangat kental dengan istilah KarmaPhala.
Karma artinya Perbuatan kita selama di dunia, Phala artinya hasil yang akan kita terima dari perbuatan kita sendiri
Maka dari itu marilah kita Syukuri keagungan Tuhan kita. Karna apa? Disini saya tidak mengatakan Hindu paling benar, tapi hanya hanya ajaran di Hindu lah yang dapat menjangkau akal sehatmu.

Artikel ini saya kutip dari postingan Media Hindu di Facebook dan Saya tambahkan beberapa kalimat yang saya pahami.

Semoga kita semua selalu berada dalam Hindu, tanpa terpengaruh hal-hal yang bersifat materi.

Salam Rahayu. Om Santih, Santih, Santih Om

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Kelahiran Dewi Satyawati Dan Maharesi Wyasa (Serta Kisah Satyawati Sang Pemantik Perang Bharatayudha)

Kisah Radha Dan Krisna

Mengenal Sosok Kamsa/Kangsa/Kans Musuh Pertama Sri Krisna