Apa Itu Pralaya? Kapan Terjadinya Pralaya?
Om Swastiastu,
Mungkin sebagian teman-teman juga pernah mendengar pertanyaan tentang Kiamat versi Hindu oleh teman-teman Non Hindu.
Dalam versi mereka kiamat terjadi karena Tuhan menghancurkan seluruh alam semesta karena dosa-dosa Manusia. Dosa-dosa Manusia inilah yang membuat Tuhan marah dan menghancurkan alam semesta ini.
Proses kiamat dalam Agama yang satu ini memang sudah menjadi ketentuan atau sudah ditentukan, supaya kemudian dilakukan pengadilan akhir. Bagi orang-orang yang sudah meninggal ribuan tahun yang lalu, akan dibangkitkan lagi tubuhnya untuk diadili dan kemudian ditempatkan di Surga atau Neraka secara abadi.
Jika kita telaah lagi, ada banyak pertanyaan yang muncul, apakah Tuhan membuat alam semesta ini hanya untuk dihancurkan? bukankah yang berdosa itu Manusianya, kenapa justru semua alam semesta ini dihancurkan? dan masih banyak lagi.
Dalam Agama Hindu, kita mengenal adanya Pralaya atau Mahapralaya, bedanya itu bukan terjadi karena Tuhan marah atau sejenisnya, tapi karna bumi atau alam semesta ini mengikuti hukum alam atau "Rta".
Jadi semua ciptaan Tuhan baik itu Manusia, Tumbuhan, Hewan, Alam semesta ataupun ciptaan lainnya akan mengikutin hukum "Rta" ini.
Hukum "Rta" adalah proses yang dialami oleh ciptaan Tuhan yaitu mengalami kelahiran perkembangan dan akhirnya kematian.
KAPAN PRALAYA AKAN TIBA?
Menurut kitab suci Weda, pralaya itu terjadi setelah alam semesta berumur 4.32 milyar tahun manusia. Ini disebut dengan satu siang Brahma.
Setelah itu ada malam Brahma selama 4,32 milyar tahun dimana tidak akan ada ciptaan Tuhan.Setelah itu baru ada lagi penciptaan selama satu siang Brahma. Begitu seterusnya.
Menurut perkiraan para ahli, alam semesta ini sekarang berusia 15 milyar tahun. Jika satu siang Brahma lamanya adalah 4,32 milyar, maka pralaya baru akan terjadi sekitar 4,17 milyar tahun lagi.
Meskipun demikian, kita kita wajib memelihara lingkungan alam kita agar tetap asri dan terjaga, meskipun pralaya masih lama, jika kita tidak menjaga alam ini dengan baik, karma akan tetap memantau kita.
Referensi : Buku Hindu Menjawab
Om Santih, Santih, Santih Om
Mungkin sebagian teman-teman juga pernah mendengar pertanyaan tentang Kiamat versi Hindu oleh teman-teman Non Hindu.
Apakah Agamu itu ada istilah kiamat?Barangkali seperti itulah kiri-kira pertanyaan yang pernah saya dapatkan sewaktu saya kuliah di luat Bali.
Dalam versi mereka kiamat terjadi karena Tuhan menghancurkan seluruh alam semesta karena dosa-dosa Manusia. Dosa-dosa Manusia inilah yang membuat Tuhan marah dan menghancurkan alam semesta ini.
Proses kiamat dalam Agama yang satu ini memang sudah menjadi ketentuan atau sudah ditentukan, supaya kemudian dilakukan pengadilan akhir. Bagi orang-orang yang sudah meninggal ribuan tahun yang lalu, akan dibangkitkan lagi tubuhnya untuk diadili dan kemudian ditempatkan di Surga atau Neraka secara abadi.
 |
| Ilustrasi bumi terbakar |
Dalam Agama Hindu, kita mengenal adanya Pralaya atau Mahapralaya, bedanya itu bukan terjadi karena Tuhan marah atau sejenisnya, tapi karna bumi atau alam semesta ini mengikuti hukum alam atau "Rta".
 |
| Ilustrasi siklus perputaran |
Jadi semua ciptaan Tuhan baik itu Manusia, Tumbuhan, Hewan, Alam semesta ataupun ciptaan lainnya akan mengikutin hukum "Rta" ini.
Hukum "Rta" adalah proses yang dialami oleh ciptaan Tuhan yaitu mengalami kelahiran perkembangan dan akhirnya kematian.
KAPAN PRALAYA AKAN TIBA?
Menurut kitab suci Weda, pralaya itu terjadi setelah alam semesta berumur 4.32 milyar tahun manusia. Ini disebut dengan satu siang Brahma.
Setelah itu ada malam Brahma selama 4,32 milyar tahun dimana tidak akan ada ciptaan Tuhan.Setelah itu baru ada lagi penciptaan selama satu siang Brahma. Begitu seterusnya.
Menurut perkiraan para ahli, alam semesta ini sekarang berusia 15 milyar tahun. Jika satu siang Brahma lamanya adalah 4,32 milyar, maka pralaya baru akan terjadi sekitar 4,17 milyar tahun lagi.
Meskipun demikian, kita kita wajib memelihara lingkungan alam kita agar tetap asri dan terjaga, meskipun pralaya masih lama, jika kita tidak menjaga alam ini dengan baik, karma akan tetap memantau kita.
Referensi : Buku Hindu Menjawab
Om Santih, Santih, Santih Om
Comments
Post a Comment